Pohon Gemunggar / Gemunggal ( istilah Pantai Timur ; asal kata India ) atau Kilo / Kelo / Kelor ( istilah yang lebih dominan di alam Melayu ) adalah sejenis pohon yang tidak asing lagi bagi masyarakat di nusantara ( Pattani , Malaysia & Indonesia ) . Dikenal juga dengan nama Moltong , Keloro , Kawano , Ongge dan Hau Fo . Itu banyak di tanam di tepi - tepi rumah atau pondok pengajian dan dapat ditemukan di tepi - tepi jalan terutama di wilayah desa . Daunnya berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil - kecil tersusun majemuk dalam satu tangkai . Kelor berbunga sepanjang tahun dengan aroma semerbak , berwarna putih kekuningan dengan tudung pelepah bunganya berwarna hijau . Pucuknya yang masih muda digoreng bersama telur , sedangkan buahnya ( ie , berbentuk tiga / empat segi panjang ) biasa dimasak kari . Batang kayunya getas ( mudah patah ) . Ia awalnya sejenis pohon yang lembut dan tidak berteras .
Inti Gemunggar / Gemunggal atau Teras Kilo / Kelo / Kelor merupakan salah satu dari jenis inti terpilih yang amat masyhur dengan keberhajatan masyarakat nusantara terhadapnya . Di Indonesia , Teras Gemunggal juga di kenal sebagai Gheli Maronggi ( Madura ) dan Galih Kelor ( Jawa ) . Umumnya , ada 3 jenis Teras Gemunggal / Kelor berdasarkan asal tempat pohon Gemunggal / Kelor di tanam atau ditemukan , yaitu :
Gemunggar / Kelor Kampung : Urat - uratnya yang sangat indah seakan urat tangan manusia . Penampang gelang uratnya bersambungan tidak putus dan halus seratnya . Itu berwarna coklat - coklat jika yang masih muda , dan kehitaman jika sudah tua . Warnanya juga akan berubah dari coklat - coklat ke warna coklat - kemerahan dan selanjutnya menjadi kehitaman jika selalu berlaku seperti dalam bentuk cincin , gelang tangan dan tasbih untuk berzikir . Jika direndam dalam air , herbal dari intinya akan menyebabkan warna air berubah menjadi seperti warna air teh . Jika direndam dalam waktu yang lebih lama lagi , maka air tersebut akan berubah menjadi lebih pekat serta terlihat seperti kebiru - hijauan . Air asahan akar pokoknya sedikit pedas dan hawa - hawa panas . Umumnya , jenis ini timbul jika direndam dalam air .
Gemunggar / Kelor Bukit : Susunan lapisan uratnya sederhana halus ( warna kakao / coklat ) dan ada urat bercecuruk kasar ( warna abu / putih ) . Kayunya hampir sama dengan Kayu Kokka yang tua . Air rendamannya tidak berwarna . Daun pokoknya lebih besar dari jenis yang kampung . Umumnya jenis ini tenggelam jika direndam dalam air . Kayunya sangat keras dan liat . Ada juga Inti Gemunggar / Kelor Bukit yang uratnya seperti jenis yang kampung .
Gemunggar / Kelor Pulau : Penampang gelang uratnya ada putus - putus , halus serat dan uratnya serta berwarna putih / cerah dan kemerahan muda / tua . Intinya lebih ringan . Air rendamannya tidak berwarna . Umumnya , timbul jika direndam dalam air . Kiat orang tua - tua menyebut " Pokok obat yang tumbuh di pulau kecil dikelilingi air laut adalah lebih berkhasiat daripada yang tumbuh di daratan luas "
Jika dibelah dengan parang / kapak , biasanya Inti Gemunggar / Kilo akan pecah dan serpih dengan tidak menentu , karena uratnya yang berselirat dan berputar tanpa ada satu pola yang tetap , meskipun hanya sepotong inti yang kecil . Gergaji paling sesuai digunakan jika ingin memotong Inti Gemunggar / Kilo . Ini juga tidak sesuai dibentuk dengan mengisit menggunakan parang . Ketiga jenis Inti Gemunggar / Kelor berbeda dari segi urat , serat , berat , warna dan kekerasannya ; umumnya .Kelebihan Teras Gemunggal Menurut Kitab Ensiklopedia Herba - Herba
Dalam Kitab Ensiklopedia Herba - Herba Sekeliling Kita susunan ' AQ HA.S , pada halaman 100 dinukil :
Gemunggai : Remunggai , Kelor
Sejenis pohon besar berdaun kembar halus , dimana pucuknya enak disayur , berkhasiat :Menawarkan racun dalam makanan : sebelum makan atau minum , lalukan intinya pada makanan atau minuman .
Menjauhkan dari terkena hikmat sihir : terasnya dipakai menjadi permata cincin yang kena kulit .
Menjauhkan rumah dari gangguan hantu yang membawa penyakit , dan sihir : dengan menanamkan pohon ini di empat penjuru rumah .
Menakutkan ular - ular dan binatang - binatang bisa : dengan memakai terasnya sebagai cincin .
Mengeluarkan merkuri dari tubuh : bila memakai intinya
Sakit mata : daunnya 3 ranting kecil dilumat diandunkan dengan 1 gelas air dan heningkan ; disaring dan dititikkan ke dalam mata .
Rabun ayam : daunnya 3 ranting kecil dilumat , dituangkan 1 mangkuk air masak dan disaring ; kemudian diandunkan dengan madu 3 sendok , diminum sebelum tidur .
Sakit kuning : daunnya 7 ranting kecil dilumat dan dimasukkan 1 gelas air kelapa ; disaring dan diadunkan dengan 7 sendok madu , diminum 3 kali sehari .
Sengal tulang : daunnya 3 ranting kecil dilumatkan bersama ½ sendok kapur makan , dibuat gosok .
Alergi ( alergi ) : daunnya 3 ranting kecil , bawang merah 1 siung , biji adas dan akar lapping direbus dengan 2 gelas air hingga tinggal lagi setengah dan disaring , diminum 2 kali sehari 1 mangkuk kecil .
Destruktif cacing : daunnya 3 ranting kecil , daun lada 1 ranting kecil dan 3 batang Dukung Anak direbus dengan 2 gelas sehingga tinggal lagi separuh dan disaring , diminum sebelum tidur .
Luka bernanah : daunnya 7 ranting kecil dilumatkan ditempel .
Sulit buang air kecil : daunnya 3 ranting kecil dilumat dan diperas dicampur dengan perasan air mentimun atau lobak merah , sama banyak antara ketiga ; diaduk dan dicampur 1 gelas air dan disaring ; diminum 3 kali sehari .
Menjauhkan dari pencurian : bila menempatkan intinya dalam rumah atau dalam kendaraan , insya Allah .
Sengal tulang : daun mudanya diremuk dicampur kapur makan , digosokkan .
Bengkak : daun mudanya diremuk dan ditempelkan ditempat sakit .
Mengurangi rasa sakit : Untuk keduanya - daun mudanya diremuk dan ditempelkan di tempat sakit . Juga kulitnya diremuk dan dicampur sedikit kapur makan , ditempelkan .
Pitam , pingsan ( Epilepsi ) : akarnya diasah dibuat basuh kepala .
Busung ( Odeem ) : akarnya dan kulit serta akar pepaya dilumat dicomor .
Beri - beri : akarnya direbusdan diminum .
Kencing bernanah ( Gonorrhoea ) : akar dan daunnya direbusdan diminum setiap 3 jam sekali .
Kurap : daunnya digosokkan dengan kapur .
Dan pada halaman 135 ...
Kelor : Gemunggai , Remunggai , Merunggai
Sejenis pohon yang memiliki khasiat yang agak aneh :
Lekat uri ( sak : tembuni ) : intinya direndam sekitar 2 menit , maka diminum .
Budak menangis - nangis : intinya diasah dan diberi minum .
Memudah lepas susu anak : intinya diasah dengan sedikit garam , ditambahkan pada payudara ibu .
Bisul : intinya diasah , dicomor pada mata bisul .
Ditakuti hantu : intinya dijadikan cincin dipakai di jari manis .
Kena santau , racun dan bisa dalam tubuh : intinya direndam dalam air kelapa sekitar 3 menit , diminum .
Digigit ular , kelabang : intinya diasah dan dicomor pada tempat yang kena gigit .
Khasiat / Manfaat Teras Gemunggal / Galih Kelor Anugerah Agung Gred ' A '
Menurut Pemilik Teras Gemunggal Anugerah Agung , Dr.Mohamad Rizal Bin Rosdi Ph.D menyatakan tentang Teras Gemunggal ini sulit sekali untuk diperoleh apalagi untuk dimiliki . Saya bersyukur kepada Allah ketika memiliki teras kayu yang saya gambarkan begitu berguna sekali dan menyimpan seribu satu misteri.Pelbagai gelar yang diberikan oleh orang yang mengetahui tentang keistimewaan teras ini antaranya Batu Cincin Kebal dll.Khazanah Alam karunia Allah ini dikatakan sangat berguna dalam berbagai situasi .
Dalam Kidung Sunan Kalijaga & Penelitian Ilmiah
Dalam sebuah kidungnya , Sunan Kalijaga menyebut " kayu bertuah " dengan istilah kayu aeng . Sakèhing wisa tawa / Sato galak tutut / Kayu aeng lemah sangar ...... Yang artinya : Segenap racun menjadi tawar / Binatang buas menjadi jinak / Pohon ajaib , tanah angker .... dst .. Artinya , keberadaan energi ( positif / negatif ) pada kayu - kayu tertentu juga diyakini berdasarkan pandangan mata batin orang - orang yang memiliki indera keenam .
HASIL PENELITIAN tahun 1987-1989 di Fakultas MIPA UGM ( Universitas Gajah Mada ) oleh drh . Oentoro dkk , dengan chronometer menunjukkan energi yang terdapat pada " Kayu Bertuah " , besarnya dua kali lipat dibanding energi Tosan Aji atau Pusaka . Jika energi pusaka pada level 50 , energi kayu " bertuah " mencapai level 100 .
Ketika masih hidup , kayu " bertuah " mengandung zat netrogenium sangat tinggi dan memiliki kekuatan pemancar . Misalnya , Anda ingin selamat dari kejahatan , maka kayu tersebut menjadi pemancar dari niat Anda .
Kayu memancarkan energi ( nur / cahaya ) . Cahaya memiliki frekuensi sangat tinggi dan gelombang molekul ion yang jika dipicu dengan doa , frekuensinya menjadi lebih kuat dan menimbulkan aura . Cahaya rumusnya 328 tahun suara sehingga logika manusia tidak dapat menjangkau .
Karena itu , walau secara alami kayu " beruntung " sudah memiliki energi , seseorang yang menggunakannya sebagai sarana penyembuhan , jaga diri , membangkitkan energi batin , disarankan tetap memperkuat keyakinannya .
Antara khasiat Teras Gemunggal Anugerah Agung :
Kelebihan Teras Gemunggal memiliki khasiat alami diantaranya kebal senjata , asam , benteng diri , penawar racun , obat untuk gigitan serangga berbisa seperti ular , lipan , dan lain - lain . Selain ini teras gemunggal ini dikatakan memiliki kekuatan spiritual atau Aura yang mampu mencegah pemiliknya terkena sihir atau niat jahat seseorang kepada si pemakai dengan izin Allah
Teras Gemunggal dapat disimpan di dalam rumah sebagai pendinding dari dimasuki pencuri , perampok , penyamun atau siapapun bertujuan datang ke rumah dengan niat jahat .
Kehebatan Teras Gemunggal ini dikatakan menjadi rebutan para datin - datin yang khawatir suami akan bermain kayu tiga . Ia didakwa selain dapat mencegah ilmu hitam atau sihir terkena pada kita , malah ia dapat menambahkan kasih sayang suami terhadap istri .
Kehebatan kayu gemunggal ini bukan saja menjadi buruan kaum pria tetapi kaum wanita pun turut mencarinya . Ini disebabkan oleh kelebihan alami kayu tersebut yang dapat membantu wanita untuk melunakkan hati pria . Khasiat kayu gemunggal ini baik untuk anak dara dan yang belum menikah .
Bagi kalangan istri pula , itu sangat berguna sekali untuk menyejukkan hati suami . Lebih - lebih lagi bila Anda adalah istri kedua , ketiga , keempat .
Teras Gemunggal itu bila dipakai pada tubuh seseorang mampu menjadi kebal dalam sekejap dan dapat menghindari terdeteksi pihak musuh ( sesuai untuk polisi , tentara , penjaga keamanan dan siapa saja yang membutuhkan )
Teras Gemunggal jika dipakai ketika orang akan menyusahkan kita , insya Allah mereka tidak akan sanggup .
Teras Gemunggal memang telah menjadi rebutan antara penyembuh , dukun - dukun dan guru silat , majikan dll sejak dahulu lagi karena ia memiliki berbagai keistimewaan tersendiri .
Digunakan oleh banyak kalangan VIP terutama Dato - Dato yang mementingkan keselamatan diri.Ini karena Kayu Gemunggal yang dibuat dalam bentuk permata cincin memiliki fitur alami kekebalan bagi siapapun yang memakainya .
Menawarkan racun dalam makanan : sebelum makan atau minum , lalukan intinya pada makanan atau minuman .
Menjauhkan dari terkena hikmat sihir : terasnya dipakai menjadi permata cincin yang kena kulit .
Menjauhkan rumah dari gangguan hantu yang membawa penyakit , dan sihir : dengan menanamkan pohon ini di empat penjuru rumah .
Menakutkan ular - ular dan binatang - binatang bisa : dengan memakai terasnya sebagai cincin .
Mengeluarkan merkuri dari tubuh : bila memakai intinya .
Lekat uri ( sak : tembuni ) : intinya direndam sekitar 2 menit , maka diminum .
Budak menangis - nangis : intinya diasah dan diberi minum .
Memudah lepas susu anak : intinya diasah dengan sedikit garam , ditambahkan pada payudara ibu
Bisul : intinya diasah , dicomor pada mata bisul .
Ditakuti hantu : intinya dijadikan cincin dipakai di jari manis .
Kena santau , racun dan bisa dalam tubuh : intinya direndam dalam air kelapa sekitar 3 menit , diminum .
Digigit ular , kelabang : intinya diasah dan dicomor pada tempat yang kena gigit .
Khasiat lain teras gemunggal adalah mengaktifkan ketajaman intuisi ( Indera Ke - enam ) , kewibawaan dll .
Puncak kelebihan inti Gemunggal ini adalah sipemakainya akan dikaruniai ketahanan kulit dari ancaman asam dan hal yang sewaktu dengannya .
Hal ini dapat diuji sendiri oleh siapapun juga dengan mengambil sebotol asam dan mencoba mencelupkan jari Anda ke dalam asam tersebut . Tetapi harus memakai Teras Gemunggal tersebut terlebih dahulu . Awas , jika Anda tidak memakai Teras Gemunggal tersebut , jari Anda mungkin akan hancur !
Sesungguhnya Allah SWT jualah yang Maha Berkuasa atas segalanya .
Menurut segala perintah dan meninggalkan segala laranganNya serta selalu mengingat Allah SWT dan mohon kepada- adalah penting dalam memperoleh keamanan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.Yang baik itu datangnya dari Allah SWT dan yang buruk itu adalah dari kelemahan kita sendiri .